TUGASAN 1.
NO
|
ISI
KANDUNGAN
|
CATATAN
|
1.0
|
Pengenalan
Novel
|
|
2.0
|
Sinopsis
|
|
3.0
|
Tema
|
|
4.0
|
Persoalan
|
|
5.0
|
Watak
dan perwatakan
|
|
6.0
|
Nilai
latar
|
|
7.0
|
Gaya
bahasa
|
|
8.0
|
Kebaikan
|
|
9.0
|
Kelemahan
|
|
10
|
Cadangan
penambahbaikan
|
|
11
|
Rumusan
|
|
12
|
Rujukan
|
|
1.0 PENGENALAN NOVEL
Kemahiran atau kebolehan menggunakan gaya bahasa adalah
bergantung kepada kecekapan seseorang itu dalam berbahasa. Ahli bahasa
merupakan orang yang cekap dan pandai bergaya bahasa, terutama dalam bidang
penulisan. Oleh sebab itulah terdapat, para sasterawan dan pakar bahasa yang
tidak pandai berinteraksi secara lisan.
Novel berasal dari bahasa Itali, juga dari bahasa Latin
yakni novellus yang diturunkan pula dari kata novies yang berarti baru.
Dikatakan baru karena kalau dibandingkan dengan jenis-jenis sastra lainnya
seperti puisi, drama, dan lain-lain, maka jenis novel ini muncul kemudian
(Tarigan, 1984:164).
Novel adalah karangan yang panjang dan berbentuk prosa
dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang lain di
sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku (Depdikbud,
1989:618).
Sementara itu, Jassin dalam Zulfahnur (1996:67)
mengatakan bahwa novel menceritakan suatu kejadian yang luar biasa dari tokoh
cerita, dimana kejadian-kejadian itu menimbulkan pergolakan batin yang mengubah
perjalanan nasib tokohnya.
Gaya bahasa berubah, maka perubahan juga berlaku dalam
bidang penulisan juga pertuturan. Gaya bahasa pada zaman moden ini agak lebih
mudah difahami berbanding ketika bahasa klasik dahulu. Kebanyakan gaya bahasa
dalam bidang penulisan kini menerima banyak anasir luar. Novel memberikan kebebasan melahirkan
fikiran, pendapat, komen, cadangan dan ulasan ketika menjawab karangan.
Loban
(1964) berpendapat, kemahiran bahasa adalah terbahagi kepada empat. Pertama,
kemahiran mendengar; kedua, kemahiran bertutur; ketiga, kemahiran membaca; dan
keempat, kemahiran menulis. Sebahagian besar daripada pendidikan formal
memerlukan kerja kerja menulis dan
mengarang sebagai kaedah untuk menyampaikan maklumat, idea,peranan, dan
pendapat.
Ishak Harun (1979) bersependapat
dengan pernyataan ini. Menurut beliau, kemahiran menulis karangan adalah
penting dalam kegiatan - kegiatan pendidikan formal kerana kebanyakan jawapan
dalam ujian dan peperiksaan rasmi adalah memerlukan pengucapan idea, pendapat,
fakta dan lain - lain yang disampaikan melalui kemahiran bahasa tulisan yang
sifat bahasanya adalah formal.
Menurut Kamus Dewan, karangan adalah
gubahan, ikatan dan susunan. Manakala, A. Samad Said mengatakan novel misalnya
adalah karangan. Chomsky (1965), yang telah memberikan penekanan kepada
perlunya peranan pemikiran dalam kemahiran mengubah atau menyusun kata-kata dan
seterusnya ayat dalam sebuah wacana atau karangan.
Menurut Koh Boh Boon (1981:1),
mengarang adalah satu proses melahirkan satu idea atau satu rangkaian idea
dalambentuk tulisan secara tersusun dan logik. Dari segi kepanjangannya, ia
boleh merupakan satu ayat, perenggan atau artikel panjang.
Selanjutnya, Sayuti (1996:6-7) mengatakan bahwa novel
cenderung expand (meluas) dan menitikberatkan complexity (kompleksitas). Meluas
dan kompleksitas yang dimaksudkannya adalah dalam hal perwatakan, permasalahan
yang dialami sang tokoh, serta perluasan dari latar cerita tersebut.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, penulis
menyimpulkan bahwa novel adalah suatu cerita fiksi yang menggambarkan kisah
hidup tokoh melalui rangkaian peristiwa yang kompleks dan mengubah nasib tokoh
tersebut.
Pembagian novel menurut Lukas dan Faruk (1994:18-19)
sebagai novel idealisme abstrak yaitu novel yang menampilkan tokoh yang masih
ingin bersatu dengan dunia, novel itu masih memperlihatkan suatu idealisme.
Akan tetapi karena persepsi tokoh itu tentang dunia bersifat subjektif,
didasarkan pada kesadaran yang sempit, idealismenya menjadi abstrak.
Novel
romantisme keputusan yaitu, menampilkan kesadaran hero yang terlampau luas.
Kesadaran lebih luas dari pada dunia sehingga menjadi berdiri sendiri dan
terpisah dari dunia. Itulah sebabnya sang hero cenderung fasif dan cerita
berkembang menjadi analisis psikologis semata-mata.
Novel
pendidikan yaitu yang berada di antara kedua jenis tersebut. Dalam novel ini,
sang hero di satu pihak mempunyai interioritas, tetapi di lain pihak juga ingin
bersatu dengan dunia, karena ada interaksi antara dirinya dengan dunia, hero
itu mengalami kegagalan. Oleh karena mempunyai interioritas, ia menyadari sebab
kegagalan itu.
Pembagian novel berdasarkan mutunya menurut Zulfahnur
(1996:72) bahwa novel dapat dibagi menjadi novel populer dan novel literer.
Novel populer adalah novel yang menyuguhkan problema kehidupan yang berkisar
pada cinta asmara yang simpel dan bertujuan menghibur. Sedangkan novel literer
disebut juga novel serius karena keseriusan atau kedalaman masalah-masalah
kehidupan kemanusiaan yang diungkapkan pengarangnya. Dengan demikian, novel ini
menyajikan persoalan-persoalan kehidupan manusia secara serius, filsafat, dan
langgeng (abadi) yang bermanfaat bagi penyempurnaan dan aripnya kehidupan
manusia, disamping pesona hiburan dan nikmatnya cerita.
Sebuah novel memiliki
beberapa ciri yang dapat dijadikan sebagai pegangan untuk mengetahui apakah
novel atau bukan. Sebagaimana dikemukakan oleh Tarigan (1984:170) menyebutkan
bahwa ciri-ciri novel adalah seumpama jumlah kata lebih dari 35.000 buah, jumlah waktu rata-rata yang dipergunakan buat
membaca novel yang paling pendek diperlukan waktu minima 2 jam atau 120
minitdan jumlah halaman novel minimal
100 halaman. Umumnya novel bergantung pada pelaku dan mungkin lebih dari satu
pelaku. Novel menyajikan lebih dari satu impresi, efek dan emosi. kala novel adalah
luas. Malah seleksi pada novel lebih luas. Unsur-unsur kepadatan dan intensitas
dalam novel kurang diutamakan.
2.0 SINOPSIS
Sinopsis novel ini dalam dua situasi. Pertama : Dunia
Ismail dan Sharmin. Penulis telah berjaya menulis dan menyelami dunia seorang
lelaki yang terperangkap dalam jiwa perempuan. Secara alaminya Ismail adalah
lelaki yang bukan khunsa, tetapi entah mengapa keliru dengan keinginan menjadi
perempuan.Pertemuan mereka untuk kali pertama semasa majlis BBQ di rumah
Sharmin , masing-masing tidak menyukai pada pandangan pertama. Kenekadan
Sharmin membuang kasut tumit tinggi milik Ismail a.k.a Moon menimbulkan
kemarahan kepada Moon. Namun bila hari demi hari dan kebaikan Sharmin terserlah
di sebalik kelaseran bicaranya yang tanpa berselindung menegur sikap Moon
membuka ruang persahabatan antara mereka.
Persahabatan ini terus terjalin sehingga ke tanahair dan
Moon ternyata mulai berubah dari segi fizikal sedikit demi sedikit. Kehadiran
watak antagonis Johan yang rakus menyebabkan Sharmin melamar Ismail untuk
berkahwin. Dalam masa yang sama tekanan ayah Ismail, Datuk Rahmat menyebabkan
Ismail menerima lamaran dan bersetuju untuk berkahwin dengan Sharmin.
Hakikatnya Sharmin ingin membantu Ismail berubah secara total dan bila sudah
berkahwin bukan sedikit dugaan untuk pasangan ini mempertahankan keharmonian
dan mencari keserasian di antara mereka. Rasa sayang dan kasih sedikit demi
sedikit berkembang dan antara keduanya cinta hadir tanpa diduga .
Namun saya tahu ia terpercik dari rasa cemburu Sharmin
bila panggilan adik iparnya Azie disangka daripada perempuan lain. Ismail
akhirnya meluahkan rasa cinta namun terhalang dengan tragedi yang menimpa
isteri kesayangannya sehingga terlantar di wad ICU. Saya tertiba buruk sangka
dengan Johan yang menyebabkan Sharmin sedemikian. Dalam hati berdoa agar
Sharmin tidak diperkosa. Pada saat Ismail merasa berat meninggalkan Sharmin,
saya sudah berdebar-debar. Tapi terus-terang saya akui, di minda saya bayangan
Ismail yang lembut menganggu kematangannyan. Saya rasa tertanya-tanya bagaimana
dan bila mereka berdua akan bersatu , agaknya kak Yati susah hendak buat babak
ini, hendak menyampaikan peristiwa yang sangat penting sebegini. Namun
keromantisan menjadi kelucuan bagi saya bila selanjutnya si Ismail ini kalut
hendak mendapat anak.
Dunia politik yang menjadi latar peristiwa dengan watak Muin, Datuk Rahmat dan Pak Lah. Tokoh politik muda Muin menghadapi bukan sedikit cabaran dan dugaan dalam memperjuangkan prinsip politik yang jujur, bebas dari rasuah dan segala hal kotor yang dianggap halal untuk menang. Lantaran usia mudanya ,bukan mudah untuk menegakkan prinsipnya, kerana politik sudah disinonimkan dengan kepincangan sepak terajang pemain-pemain yang sedia ada. Tambahan pula Muin dibantu oleh Pak Lah yang sudah lali dengan cara kotor. Bersyukur Ya Allah sebab Muin teguh dan kuat pada keimanannya . Syukur alhamdulilah kerana anak Mak Cik Kuntum ini anak yang soleh dan mendengar kata.
Dunia politik yang menjadi latar peristiwa dengan watak Muin, Datuk Rahmat dan Pak Lah. Tokoh politik muda Muin menghadapi bukan sedikit cabaran dan dugaan dalam memperjuangkan prinsip politik yang jujur, bebas dari rasuah dan segala hal kotor yang dianggap halal untuk menang. Lantaran usia mudanya ,bukan mudah untuk menegakkan prinsipnya, kerana politik sudah disinonimkan dengan kepincangan sepak terajang pemain-pemain yang sedia ada. Tambahan pula Muin dibantu oleh Pak Lah yang sudah lali dengan cara kotor. Bersyukur Ya Allah sebab Muin teguh dan kuat pada keimanannya . Syukur alhamdulilah kerana anak Mak Cik Kuntum ini anak yang soleh dan mendengar kata.
Datuk Rahmat yang berubah menjadi lelaki yang
materialistik akhirnya sedar bila terjadi musibah dengan ketelanjuran anaknya
Ayu dan Ismail. Ayu yang dipuja menconteng arang kepada keluarganya namun
tindakan ahli keluarganya menjadi contoh untuk menyelesaikan masalah sebegini.
Sokongan keluarga , kasih sayang dan doa menjadikan Ayu berubah ke arah
kebaikan. Doa mustajab ibu dan nenek juga membuat Ismail berubah...dan kita
yang membaca , walau pahit bagaimanapun masalah keluarga dan pincang sekalipun,
jangan berputus asa. Penyelesaian yang terbaik.
Syukur kerana Datuk Rahmat sanggup berubah dan insaf.
Hubungannya yang mulai rapat dengan Muin menjadikan keduanya tokoh politik yang
sangat berpotensi. Gabungan keduanya ini berjaya menyelesaikan masalah Bukit
Terung sehingga tertangkapnya Datuk Dasuki. Cuma sedihnya cinta Muin dan Siti
Rahimah berakhir dengan airmata. Namun kesedihan ini tidak lama bila Doktor
June menjadi isteri Muin dan bersama mereka berbakti kepada masyarakat asli
Bukit Terung. Penulis tidak pro kepada satu-satu parti namun kelahiran watak
Muin menjadi harapan kita semua . Jika semua ahli politik sekarang bersikap
seperti Muin...pasti negara kita cemerlang gemilang dan terbilang.
Bila lelaki dipadankan dengan warna pink, seakan betapa
kroniknya kegilaan Moon terhadap feminim. Saya gelak guling-guling bila membaca
satu babak dia dan Sharmin berbelanja membeli pakaian.
Saya juga tidak suka dengan watak Johan, lagi tidak suka
bila kerjaya Johan ialah cikgu. Pengakhir watak Johan ini dengan berita dia
dihadapkan ke mahkamah sebab cuba mencabul anak muridnya. Benci saya dengan
lelaki gatal sebegini, tak menyempat-nyempat. Saya ingatkan Chong Heng akan
berkahwin dengan Saripah. Walau dia gelakkan Sharmin kahwin dengan Ismail
tetapi mungkin dia risaukan kehidupan Sharmin. Namun sangat bersyukur kerana
Ayu berkahwin dengan Chong Heng.
Banyak sirah dan hadis dijadikan bahan rujukan . Malahan perdebatan juga memberi kita ruang untuk berfikir dan bermuhasabah diri. Jangan buntu bila menghadapi masalah, gunakan pendekatan yang sesuai. Semoga kehidupan kita menjadi lebih baik dari semalam. Syabas untuk Norhayati Berahim kerana menjadikan dunia politik yang panas ini sesuatu yang menarik untuk diketahui. Seluas angkasa saya berikan kepada novel ini. Tiada had jangka waktu dan tiada istilah terlewat untuk sesiapa juapun jika ingin berubah dan bertaubat. Pintu taubat sentiasa terbuka luas dan jika anda terlajak , undurkan langkah dan berpaling ke pangkal jalan. Allah SWT amat pengampun dan maha pemurah.
Banyak sirah dan hadis dijadikan bahan rujukan . Malahan perdebatan juga memberi kita ruang untuk berfikir dan bermuhasabah diri. Jangan buntu bila menghadapi masalah, gunakan pendekatan yang sesuai. Semoga kehidupan kita menjadi lebih baik dari semalam. Syabas untuk Norhayati Berahim kerana menjadikan dunia politik yang panas ini sesuatu yang menarik untuk diketahui. Seluas angkasa saya berikan kepada novel ini. Tiada had jangka waktu dan tiada istilah terlewat untuk sesiapa juapun jika ingin berubah dan bertaubat. Pintu taubat sentiasa terbuka luas dan jika anda terlajak , undurkan langkah dan berpaling ke pangkal jalan. Allah SWT amat pengampun dan maha pemurah.
Judul: Dari Milan ke Maran
Penulis: Norhayati Berahim
Bil Hal: 1040 ms
Harga: RM32.90 (S) RM35.90 (S&S)
Penerbit: NB Kara Sdn Bhd
3.0 TEMA
Penulis: Norhayati Berahim
Bil Hal: 1040 ms
Harga: RM32.90 (S) RM35.90 (S&S)
Penerbit: NB Kara Sdn Bhd
3.0 TEMA
Norhayati
Berahim suka membawa tema dari luar
negara. Banyak yang dapat dipelajari daripada novel ini, hal agama, politik,
alam sekitar dan sebagainya. Banyak juga diceritakan pasal makanan, hingga
tatkala saya berpantang di hospital. Sesungguhnya penulis ini banyak membuat
kajian ketika menghasilkan karyanya. Mungkin juga ia terhasil daripada
pengalaman sebenar penulis berada di luar negara kerana apa yang diceritakannya
sangat hidup.
4.0 PERSOALAN
Cerita
ini memaparkan persoalan yang berkisar pada seorang lelaki lembut yang memang
gemar memakai pakaian wanita sehingga sanggup memakai kasut tumit tinggi
berwarna pink ketika bercuti di Milan. Di sini beliau bertemu dengan
seorang wanita sehingga membawa ke jinjang pelamin.
Kadang-kadang saya tersenyum membaca
tingkah Moon yang cerewet melampau tatkala menjadi suami. Saya terbayang, jika
buku ini dijadikan tele-novela, pastinya lucu melihat tingkah Moon dan Sharmin
di rumah sebagai suami isteri. Tetapi di akhir cerita, Moon memang benar-benar
menjadi lelaki sejati.
Kisah ini seolah-olah terbahagi kepada dua bahagian,Kisah
Muin anak muda yang bercita-cita menjadi seorang pemimpin yang berjaya,amanah
dan melaksankan tanggungjawab dengan sebaik mungkin,dengan usaha dan
kesanggupan yang ada Muin berjaya menjadi Wakil rakyat dalam usia yang
muda,tetapi cabaran yang dihadapi untuk menjadi seorang pemimpin yang bebas
dari skandal dan amanah dalam melaksankan tugas amatlah sukar,tunangnya juga
memutuskan pertunangan disaat-saat Muin bakal bertanding sebagai Wakil
Buku ini amat menarik sekali, tentang beberapa kisah
keluarga yang akhir bercantum menjadi satu.Keluarga Muin dan Shahmeen, dimana
ayahnya kaki judi dan akhirnya mati tertikam diri sendiri, anak-anaknya Muin yg
menjadi wakil rakyat yg bersih.
Kisah keluarga Datuk Rahmat ahli parlimen yg tipikal,
mempunyai isteri yg sgt baik yg cuba menasihati suami supaya menjadi pemimpin
yg jujur.
5.0 WATAK DAN PERWATAKAN
Kisah ini seolah-olah terbahagi kepada dua bahagian,Kisah
Muin anak muda yang bercita-cita menjadi seorang pemimpin yang berjaya,amanah
dan melaksankan tanggungjawab dengan sebaik mungkin,dengan usaha dan
kesanggupan yang ada Muin berjaya menjadi Wakil rakyat dalam usia yang
muda,tetapi cabaran yang dihadapi untuk menjadi seorang pemimpin yang bebas
dari skandal dan amanah dalam melaksankan tugas amatlah sukar,tunangnya juga
memutuskan pertunangan disaat-saat Muin bakal bertanding sebagai Wakil Rakyat,
ini menimbulkan kekecewaan yang amat mendalam dihati Muin dan Muin merasakan
ini berlaku atas fahaman politik yang berbeza.
Kisah sharmin pula adik kepada Muin,perkenalan Sharmin dengan Moon ketika lawatan ke beberapa Negara Eropah menimbulkan keserasian walaupun sering berbalah dan mereka berdua menjadi rapat.Moon atau Ismail sentiasa merasakan dirinya seorang wanita yang terperangkap dalam tubuh lelaki.
Sharmin
pula datang dari keluarga miskin. Ibunya adalah seorang tukang urut dan sangat
rajin mencari rezeki. Bapanya pula seorang kaki judi. Suatu hari, bapanya telah
terbunuh ketika menyerang ibunya untuk mendapatkan duit. Selepas itu, hidup
mereka lebih aman terutama dengan kehadiran Pak Mahad sebagai bapa tiri.
Muin
berjaya menjadi seorang ahli politik dan Sharmin berjaya keluar negeri untuk
menyambung pelajarannya. Di Holland, Sharmin dan Ismail bertemu. Mereka serasi
bersama dan Sharmin sentiasa bercerita Sirah Nabi untuk menyedarkan Ismail. Dia
mahu Ismail berubah supaya menjadi seorang lelaki sejati.
Untuk
melepaskan diri dari Johan, Sharmin telah melamar Ismail. Ismail terima lamaran
itu untuk menjauhi bapanya. Mereka bahagia hidup bersama dan sedikit demi
sedikit Sharmin dapat merubah Ismail.
Datuk
Rahmat serta Ayu pula pada akhir episodnya diwatakkan mulai sedar dan berubah
kepada kebaikan berkat nasihat serta pertolongan Sharmin sekeluarga.
6.0 NILAI LATAR
Latar penceritaan berkisarkan kepada
Ismail (Moon) datang dari keluarga seorang ahli politik. Sementara itu latar
juga tertumpu kepada Sharmin pula datang dari keluarga miskin. Ibunya adalah
seorang tukang urut dan sangat rajin mencari rezeki. Bapanya pula seorang kaki
judi.
Holland
merupakan lokasi luar negeri yang dipilih untuk menyambung pelajaran sebagai
paparan suatu status guo.Di Holland, Sharmin dan Ismail bertemu. Persahabatan
mereka bersambung walaupun mereka telah pulang ke Malaysia.
7.0 GAYA BAHASA
Gaya bahasa ialah cara penulis
menggunakan bahasa sebagai alat untuk menyampaikan pemikiran atau pandangan
terhadap sesuatu tema atau persoalan melalui karya mereka.Hashim Awang
(1987:29) menyatakan bahawa gaya bahasa ialah cara menggunakan kata- kata dalam
menyampaikan fikiran dan perasaan. Gaya bahasa juga merupakan penyusunan kata
bagai satu cara yang baik dan berkesan untuk menyatakan sifat individu
pengarang, fikiran dan tujuannya.
Slametmuljana (1969:27), pula
menyatakan gaya bahasa adalah ekspresi individual yang berlandaskan bahasa
sebagai sistem. Oleh itu, gaya bahasa dapatlah dirumuskan sebagai cara
penggunaan bahasa untuk menyampaikan fikiran dan perasaan melalui cara yang
memperlihatkan cirri- ciri individual penulisnya.
Mhd Amin Arshad mengatakan bahawa
sesuatu gaya bahasa yang baik seharusnya mengandungi tiga unsur, iaitu
kejujuran, kesantunan dan menarik. Manakala Abu Hassan Abdul dan Abd Rashid Md
Idris pula mengatakan gaya bahasa yang baik seharusnya mengandungi lima unsur
iaitu kejujuran, kesantunan, kejelasan, kesingkatan, dan menarik.
Gaya bahasa terbahagi kepada empat
jenis secara umumnya iaitu gaya bahasa perbandingan, gaya bahasa sindiran, gaya
bahasa penegasan dan gaya bahasa pertentangan.
8.0 KEBAIKAN
Saya dapati kerap kali wujud sesuatu mesej yang pada
zahirnya tak sempurna tak semestinya tak boleh mendatangkan bahagia dan
sebaliknya.Dalam penceritaan ini, kita harus sentiasa melalui hidup ini dengan
doa dan usaha. Di tinjau lisah hidup Ismail (Moon) datang dari keluarga seorang
ahli politik. Dia adalah seorang lelaki yang lembut. Minatnya adalah memasak,
menjahit, mengemas serta bersolek. Jiwanya meronta mahu jadi perempuan. Dia
dibenci oleh bapa dan adik perempuan yang bernama Ayu. Tapi dia akhirnya tekad
menjadi lelaki sejati.
Juga
hadir beberapa kisah keluarga yang akhir bercantum menjadi satu. Ini dipetik
kisah keluarga Muin dan Shahmeen, di mana ayahnya kaki judi dan akhirnya mati
tertikam diri sendiri, anak-anaknya Muin yg menjadi wakil rakyat yg bersih dan
Sharmeen menjadi seorang vet.
Kisah keluarga Datuk Rahmat ahli parlimen yang saya rasakan agak tipikal, mempunyai isteri yang sangat baik yg cuba menasihati suami supaya menjadi pemimpin yg jujur, anak Ismail yang lemah lembut yang ingin menjadi wanita kerana tidak suka kehidupan lelaki. Sikap Ayu yg terlalu moden, menyababkan pada akhirnya membawa musibah kepada keluarga dan Azie yang cenderung kepada pendidikan agama.
Perjuangan membela sesama manusia juga tettapar dalam kisah June anak orang asli yang berjaya menjadi doktor dan ketabahan Siti yang cuba mempertahankan kampung orang asli.
Kita juga merasa empati dan mempelajari secara asas kepayahan dalam menangani masalah kanser dan juga masalah remaja yang rosak akhlaknya. Di samping itu, kita juga dibuka minda agar menjana suatu penyelesaiandalam menangani masalah celaru identiti di mana pada masa kita masalah ini telah menular dalam msyarakat serta ruang untuk kita membantu mereka dgn mendekati mereka ini.
Kisah keluarga Datuk Rahmat ahli parlimen yang saya rasakan agak tipikal, mempunyai isteri yang sangat baik yg cuba menasihati suami supaya menjadi pemimpin yg jujur, anak Ismail yang lemah lembut yang ingin menjadi wanita kerana tidak suka kehidupan lelaki. Sikap Ayu yg terlalu moden, menyababkan pada akhirnya membawa musibah kepada keluarga dan Azie yang cenderung kepada pendidikan agama.
Perjuangan membela sesama manusia juga tettapar dalam kisah June anak orang asli yang berjaya menjadi doktor dan ketabahan Siti yang cuba mempertahankan kampung orang asli.
Kita juga merasa empati dan mempelajari secara asas kepayahan dalam menangani masalah kanser dan juga masalah remaja yang rosak akhlaknya. Di samping itu, kita juga dibuka minda agar menjana suatu penyelesaiandalam menangani masalah celaru identiti di mana pada masa kita masalah ini telah menular dalam msyarakat serta ruang untuk kita membantu mereka dgn mendekati mereka ini.
Saya
dededahkan agar menerima sesuatu yang pada zahirnya tak sempurna tak semestinya
tak boleh mendatangkan bahagia dan sebaliknya
Saya juga redha dan pasrah akan kekuatan yang Allah SWT berikan kepada
kita agar kita harus sentiasa melalui hidup ini dengan doa dan usaha.
9.0 KELEMAHAN
Wujud ada satu perkara yang agak menganggu iaitu
kesalahan ejaan yang agak banyak,dan kekeliruan nama-nama watak.
10 CADANGAN PENEMBAHBAIKAN.
Saya rasakan satu keperluan untuk
memaparkan dan mengutamakan sesuatu gaya bahasa yang baik seharusnya
mengandungi lima unsur iaitu kejujuran, kesantunan, kejelasan, kesingkatan, dan
menarik. Kejujuran bermaksud eleemen yang sanggup melakukan pengorbanan demi
menyatakan sesuatu secara ikhlas dan jujur. Elemen ini juga perlu mematuhi
peraturan dan kaedah yang betul dalam berbahasa serta menggunakan bahasa yang jelas
dan mengelakkan kekaburan dengan menyatakan sesuatu dengan tepat.
Sementara gaya bahasa yang
mengutamkan kesantunan akan memberikan
maksud penghargaan atau menghormati
pihak yang terlibat, misalnya pendengar atau pembaca. Ini dapat mewujudkan rasa
nikmat melalui penggunaan kata-kata kerana ianya menyampaikan sesuatu dengan
jelas.
Elemen kejelasan juga perlu diperlihat
dari segi ketatabahasaan dan hubungannya dengan fakta yang diungkapkan melalui
kata dan kalimat. Kejelsan juga perlu diplot dengan urutan idea secara logis
malah perlu ada penggunaan kiasan dan perbandingan.
Elemen kesingkatan pula dapat
diwujudkan dalam novel ini melalui usaha untuk menggunakan kata secara efisien,
mengelakkan penggunaan kata yang sinonim, menghindari tautologi (pengulangan
yang tidak perlu) atau mengadakan perulangan yang(repitisi) yang tidak perlu.
Novel ini secara peribadi saya
katakana menarik kerana ianya mempunyai sesuatu gaya bahasa yang menarik itu
dapat diukur dari segi kewujudan unsur- unsur yang bervariasi, mengandungi
humor yang sihat, mempunyai pengertian yang baik, mempunyai kekuatan
(vitalitas) dan penuh dengan daya khayal dan imaginasi.
11. RUMUSAN
Kesimpulannya, novel ini sebuah
karya yang penuh dengan keindahan gaya bahasanya dan banyak menarik perhatian
para pembaca novel. Penulisberjaya menggambarkan kehebatan beberapa insane yang
sanggup berusaha kearah kebenaran dan mempunyai matlamat hidup yang hanya
mencari kredhaan Allah SWT. Pelbagai mesej dibawa untuk semua insan agar membawa
mesej tentang taat setia kepada raja dan negara serta menanamkan semangat
cintakan negara. Pembaca umum tidak
dapat menikmatinya lagi sepertimana mereka dapat menikmati karya moden. Namun
kita berpeluang untuk mengkaji tentang unsure-unsur gaya bahasa yang digunakan
oleh pengarang. Sesungguhnya setelah dianalisis, terdapat pelbagai gaya bahasa
yang digunakan oleh pengarang. Gaya bahasa yang digunakan juga unik dan indah.
12. RUJUKAN
Abu Hassan
Abdul, Abd. Rashid Md. Idris. (2012). Seni Mengarang BMK 3043. Tanjong Malim:
Universiti Pendidikan Sultan Idris.
Awang
Sariyan.(2004).Tertib Mengarang.Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Dr Ali
Mahmood, Mashudi Bahari, Lokman Abd Wahid, Dr Seman Salleh, Munsyi Zainal Abidin
Kasim, Dr Adenan Ayob, Mohd RaĆ¢€™in Shaari.(2011).Pengenalan Pendidikan Bahasa
Melayu.Seri Kembangan:Open Uninersity Malaysia.
Raminah
Hj. Sabran,Rahim Syam.(1986).Kaedah Pengajaran Bahasa Malaysia.Petaling
Jaya:Penerbit Fajar Bakti Sdn. Bhd.
Mhd Amin
Arshad. (2004). Bahasa Melayu Tinggi. Serdang: Universiti Putra Malaysia.
Zaba.
(2000).Ilmu Mengarang Melayu.Edisi Rumi. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan
Pustaka.
http://retibasa.blogspot.com/2011/03/jenis-jenis-gaya-bahasa.html
http://azmar-pb.blogspot.com/2012/08/definisi-jenisunsurgaya-bahasa.html
http://linguafranca28.wordpress.com/2009/01/21/gaya-bahasa/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan